Mengenal Profesi Data Scientist
Data Scientist menjadi salah satu profesi yang memiliki kebutuhan tinggi di industri kerja. Menurut World Economic Forum (WEF) pada Future of Jobs Survey tahun 2020, Data Scientist akan menjadi profesi yang paling dicari dan dibutuhkan tahun 2025.
Lingkup dan tanggung jawab profesi Data Scientist adalah melakukan pengumpulan dan analisis data baik terstruktur dan tidak terstruktur.
Selanjutnya data tersebut akan diolah dan dianalisis menggunakan tools Data Science mulai dari Machine Learning dan AI sehingga didapatkan suatu model yang mampu menginterpretasikan data melalui visualisasi data.
Pertanyaan Interview Data Scientist dan Tips Menjawab
Mengingat kebutuhan profesi ini yang semakin meningkat, harus dilakukan persiapan yang matang apabila ingin berkarir pada profesi ini. Interview merupakan salah satu tahapan yang harus dilewati bagi para calon data scientist saat proses rekrutmen.
Jika mengikuti perkembangannya, rekrutmen Data Scientist memiliki daftar pertanyaan interview yang sering diberikan kepada pelamar. Apa sajakah itu? Berikut merupakan daftar pertanyaan interview Data Scientist dan tips menjawabnya.
Q1: Apa itu Data Science?
Data Science merupakan bidang interdisipliner yang menggabungkan berbagai proses mulai dari algoritma, alat, dan machine learning.
Tujuannya adalah untuk membantu menemukan pola umum dan mengumpulkan informasi relevan dari data mentah yang diberikan dengan menggunakan analisis statistik dan matematika.
Q2: Apa perbedaan data science dan data analysis?
Data Science melibatkan proses pengubahan data dengan menggunakan berbagai metode analisis teknis untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi seorang data analyst.
Data Analysis berkaitan dengan proses menguji hipotesis dan informasi yang tersedia dimana akan digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan efektif.
Baca Juga : Data Scientist vs Data Analyst : Definisi dan Lingkup Kerjanya
Q3: Apa keuntungan dari sampling? Sebutkan sejumlah teknik yang biasa digunakan dalam sampling?
Analisis data tidak bisa dilakukan pada seluruh volume data pada satu waktu, khususnya pada saat melibatkan kumpulan data yang lebih besar.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil sejumlah sampel data (melakukan teknik sampling) sebagai perwakilan dari seluruh populasi untuk kemudian dilakukan analisis.
Terdapat 2 jenis teknik sampling yaitu Probability Sampling dan Non-Probability Sampling.
Q4: Kapan resampling dilakukan?
Resampling merupakan metode yang digunakan pada sampel data untuk meningkatkan akurasi dan mengukur ketidakpastian dari populasi.
Metode ini dilakukan untuk memastikan model cukup baik dengan melatih model pada pola dataset yang berbeda untuk memastikan variasi ditangani.
Q5: Apa yang dimaksud dengan kondisi Overfitting dan Underfitting
Overfitting: Model yang menunjukkan kondisi baik hanya untuk data pelatihan sampel. Apabila model baru di input ke model tersebut maka akan gagal dan tidak memberikan hasil apapun. Pohon keputusan lebih rentan terhadap overfitting.
Underfitting: Model sederhana yang tidak dapat mengidentifikasi hubungan antar data secara efektif karena tidak bekerja dengan baik bahkan pada data uji. Penyebabnya adalah bias yang tinggi dan varians rendah. Regresi linier lebih rentan terhadap underfitting.
Q6: Apa perbedaan antara format data long dan wide?
Format data “long” adalah titik satu kali per subjek dan masing-masing subjek pada data tersebut terletak pada baris berbeda.
Sementara itu, setiap baris dalam format data “wide” akan merespons subjek secara berulang pada satu baris dan setiap respon dipisahkan dalam kolom yang berbeda.
Q7: Software apa saja yang kamu gunakan dalam bidang data science?
Terdapat sejumlah software yang dapat membantu melakukan pekerjaan data science seperti Microsoft Excel, SAS (Statistical Analysis System), IBM (SPSS Modeler dan SPSS Analytics), dan MATLAB.
Q8: Apa saja keahlian yang kamu miliki untuk menjadi data scientist?
Keahlian utama seorang data scientist adalah pada bidang kalkulus, aljabar linear, statistika, SQL/Python, machine learning, software engineering, dan sebagainya.
Q9: Ceritakan pengalaman atau proyek yang sudah pernah kamu lakukan berkaitan dengan data science?
Jelaskan secara detail pengalaman mengerjakan proyek yang berhubungan dengan data science. Bisa juga disertakan portofolio sebagai bukti pencapaian proyek yang sudah pernah dikerjakan.
Q10: Bagaimana peran seorang data scientist bagi perusahaan?
Pada era saat ini, data telah menjadi kekuatan bagi setiap perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan.
Dengan analisis data yang tepat, seorang data scientist akan membantu perusahaan memberikan informasi relevan untuk kemajuan perusahaan.
Baca Juga : 5 Manfaat Data Science untuk Optimalkan Bisnis
Penjelasan diatas merupakan sejumlah daftar pertanyaan interview dan tips menjawab pada proses rekrutmen data scientist. Persiapkan dengan baik dan riset dengan baik pertanyaan interview data scientist yang mungkin akan muncul saat wawancara.
Apabila masih ragu dengan kemampuan data science atau bagi kamu yang masih pemula dalam bidang ini, bisa tambah pengetahuanmu dengan mengikuti event-event menarik yang diadakan Intelligo ID.
Untuk informasi selengkapnya tentang Data Science silahkan follow akun Intelligo ID di Instagram @intelligo.id dan Grup “Komunitas Intelligo ID” di Telegram. Upgrade Your Skill and Be The Master!